Selamat
Malam
Murid
atau anak didik adalah salah satu komponen manusiawi yang menempati posisi
sentral dalam proses belajar-mengajar. Di dalam proses belajar-mengajar, murid
sebagai pihak yang ingin meraih cita-cita, memiliki tujuan dan kemudian ingin
mencapainya secara optimal. Murid akan menjadi faktor penentu, sehingga dapat
mempengaruhi segala sesuatu yang diperlukan untuk mencapai tujuan belajarnya.
Pernahkah
siswa anda ribut dan sama sekali tidak memperhatikan pembelajaran di kelas
anda? Kalau pernah mengalaminya, anda pasti merasa kesal sekali bukan? Berikut ini situs herlinbima.com kembali berbagi dengan
rekan-rekan guru tentang tips menjaga agar siswa tetap fokus pada pembelajaran
di kelas. Nah kali ini, tips yang diberikan lebih berkaitan dengan aspek
pelaksanaan pembelajaran di kelas. Mari kita simak
bersama-sama.
15 Tips Menjaga Agar Siswa Tetap Fokus Pada Pembelajaran
Berikut
ini akan dibeberkan 15 buah tips yang dapat anda coba gunakan saat
mengajar di kelas anda, sehingga siswa tetap berfokus dan memperhatikan
pembelajaran yang sedang anda lakukan.
Tips 1. Pancing ketertarikan siswa dengan cerita singkat
Siapa
yang tidak suka mendengar cerita? Siswa anda pasti suka. Itu adalah human nature. Sudah dari sononya. Nah, apabila anda
mengajar, selipkan cerita singkat yang berhubungan dengan pembelajaran anda.
Cerita yang diberikan tentu bukan asal cerita, melainkan cerita yang ada
kaitannya dengan pembelajaran anda. Cerita ini dapat digunakan sebagai salah
satu bentuk memberikan jeda (berhubungan dengan tips nomor 13 di bawah). Cerita
disajikan secara menarik sehingga perhatian siswa yang mulai kendur terhadap
anda dan pembelajaran anda dapat dikembalikan seperti semula.
Tips 2. Ajukan pertanyaan yang bersifat open ended
Pertanyaan
dapat membantu anak-anak atau siswa berpikir. Agar semua siswa dapat berpikir
dan menjawabnya, berikanlah pertanyaan yang bersifat open ended (terbuka). Pertanyaan semacam ini akan
dapat melibatkan semua siswa untuk menjawabnya, karena siswa akan menggunakan
pemikiran dan berpendapat tentang hal ikhwal yang dipertanyakan melalui
pertanyaan open ended tersebut.
Tips 3. Berikan hanya satu macam tugas pada suatu sesi
pembelajaran
Beberapa
siswa mungkin dapat menghandel beberapa tugas sekaligus dan memanajemennya
dengan baik selama kegiatan pembelajaran dilaksanakan. Akan tetapi sebagian
besar siswa sebenarnya kesulitan melakukan tugas yang lebih dari satu. Jika
semua tugas (lebih dari satu) adalah target yang memang harus dipenuhi dalam
pembelajaran anda hari itu, buatlah tugas itu sedemikian rupa sehingga dapat
dibagi-bagi menjadi sub-sub tugas yang dapat dikerjakan pada beberapa sekuen
(sesi) pembelajaran pada hari itu dan mereka akan dapat menyelsaikannya satu
per satu.
Tips 4. Berikan arahan yang jelas untuk mengerjakan tugas
Beberapa
guru seringkali menganggap suatu tugas mudah dikerjakan walaupun hanya dengan
petunjuk singkat pada lembar kerja.pada kenyataannya, siswa seringkali tidak
mengerti apa maksus dari petunjuk yang diberikan pada tugas tersebut. Karena
itu, mengkonfirmasi apakah mereka memahami dengan jelas apa yang ditugaskan
kepada mereka sangat penting. Dan, yang jauh lebih penting lagi, siswa
seringkali membutuhkan penjelasan dan arahan tambahan tentang tugas yang
dikerjakan. Lakukan ini sebaik-baiknya agar jangan sampai waktu siswa untuk
mengerjakan tugas terbuang sia-sia atau membuat mereka berada dalam kebingungan
untuk beberapa waktu.
Tips 5. Lakukan kontak pandang
Saat
siswa-siswa mulai mengendur perhatian terhadap pembelajaran. Gunakan kontak pandang kepada setiap siswa anda. Terutama saat
anda berbicara kepada mereka secara terarah (individual, siswa tertentu)ataupun
saat anda berbicara kepada seluruh kelas. Sapukan pandangan mata anda secara
bergantian dan berputar ke seluruh bagian kelas, ke seluruh siswa anda
sedemikian rupa sehingga mereka merasa diajak berbicara. Bila mereka merasa
sedang diajak berbicara, maka mereka akan mendengarkan anda.
Tips 6. Berkelilinglah ke seluruh bagian kelas
Beberapa
guru memiliki tipe kurang dinamis dalam pergerakan di dalam kelasnya. Guru-guru
model ini cenderung lebih banyak berdiri di depan atau duduk di kursinya sambil
mengajar. Ini bukan guru yang baik apabila ingin dengan mudah menjaga perhatian
siswa terhadap pembelajaran yang sedang berlangsung. Cara yang terbaik adalah,
guru harus berkeliling ke seluruh bagian kelas. Apabila mereka sedang
mengerjakan tugas, guru lebih-lebih lagi harus berkeliling. Ia harus mengecek
bagaimana siswa mengerjakan tugas itu. Mereka mungkin saja memerlukan bantuan,
memerlukan tanggapan, atau memerlukan konfirmasi dari anda.
Tips
7. Sesekali berbicaralah dari arah pojok bagian belakang kelas
Sebenarnya
masih terkait dengan tips nomor 6 di atas, guru selama berkeliling ke seluruh
bagian kelas dapat berbicara kepada seluruh anggota kelas secara kelas dari
bagian kelas manapun. Tidak harus selalu berbicara dari arah depan kelas.
Justru dengan cara ini beberapa siswa yang mungkin terfokus untuk selalu
memandang ke arah depan kelas akan dapat berganti posisi dan membuat mereka
sedikit rileks dan tidak cepat lelah.
Tips 8. Gunakan teknik pemusatan
Saat
suasana kelas sedang ribut atau saat mereka asyik mengerjakan tugas tertentu,
tetapi anda perlu untuk mengutarakan sesuatu kepada semuanya, maka anda dapat
menggunakan teknik pemusatan. Bagaimana teknik ini digunakan? Mudah sekali.
Anda dapat bertepuk tangan 3 kali keras-keras, mengetukkan benda keras ke papan
tulis hingga suaranya cukup keras untuk mengejutkan mereka, atau cara-cara lain
yang serupa sehingga mereka menghentikan kegiatan mereka (keributan atau
mengerjakan tugas) secara bersamaan dan segera perhatian mereka terpusat kepada
anda dan pembelajaran anda.
Tips 9. Tuliskan kata-kata kunci pembelajaran anda di papan
tulis
Saat
anda mempresentasikan suatu materi pembelajaran, siswa harus fokus pada
kata-kata kunci penting dalam materi pembelajarana itu. Untuk memudahkan mereka
mengenali dan memperhatikan apa saja informasi terkait kata-kata kunci itu,
maka anda dapat menuliskannya di papan tulis dalam ukuran yang cukup besar bila
dibandingkan tulisan anda lainnya.
Tips 10. Variasikan intonasi, volume, mimik, dan gesture
anda saat berbicara
Saat
berbicara atau bercerita, gunakanlah keterampilan berkomunikasi anda sebagai
guru. Gunakan intonasi, volume suara, mimik, dan gesture yang sesuai
sehingga penampilan anda menjadi lebih menarik.
Tips 11. Gunakan warna pada tulisan anda di papan tulis
Saat
menuliskan sesuatu di papan tulis, gunakan spidol berwarna-warni. Tetapi ingat,
warna-warna yang digunakan harus tetap cukup jelas untuk dilihat oleh seluruh
siswa di kelas anda, di bagian manapun ia duduk. Gunakan warna-warna tertentu
untuk penekanan bagian-bagian penting atau untuk menunjukkan alur proses-proses
berpikir atau cara menyelesaikan soal (tugas) yang digunakan.
Tips 12. Hapus tulisan-tulisan sesi pembelajaran anda
sebelumnya
Jangan
biarkan papan tulis anda penuh. Beberapa guru seringkali terkesan malas
menghapus papan tulis dan rela menuliskan hal-hal penting pada bagian-bagian
seperti di pinggir atau pojok bawah papan tulis. Sungguh, papan tulis sesekali
perlu dihapus. Bahkan jeda anda saat menghapus papan tulis dapat memfokuskan
perhatian siswa anda. Papan tulis yang terlalu penuh akan menyulitkan anda
meletakkan tulisan-tulisan penting. Bisa juga, tulisan-tulisan yang ada
sebelumnya dari sekuens pembelajaran anda akan mengganggu dan membuyarkan
perhatian siswa anda akan apa yang akan atau baru saja anda tulis di papan
tulis.
Tips 13. Jika anda menggunakan power point, beri jeda
presentasi anda dengan teknik lain
Saat
ini penggunaan power point dengan slide-slidenya sudah lumrah dalam pembelajaran-pembelajaran
di sekolah kita. Ada guru yang bahkan setiap hari menggunakan power point untuk
pembelajaran. Ini kadang menjadi ironi ketika guru melupakan bahwa di kelas
terdapat papan tulis, atau sesekali ia perlu mematikan koneksi antara laptopnya
dengan in focus agar siswa dapat memperoleh jeda dan variasi. Siswa tidak akan
selama 2 x 40 menit memelototi layar dan power point anda. Sebagus apapun
slide-slide yang anda punya. Jadi berilah jeda. Anda dapat berkeliling kelas,
memutuskan koneksi laptop sehingga layar menjadi blank, atau bercerita, untuk
memberikan jeda.
Tips 14. Berikan penghargaan kepada siswa-siswa dan seluruh
siswa di dalam kelas anda
Berikan
tepuk tangan atau kata-kata yang membesarkan hati mereka saat siswa melakukan
tugasnya dan mengikuti pembelajaran anda dengan baik. Ini penting untuk
menunjukkan bahwa anda senang sekali karena mereka telah berperilaku demikian.
Selanjutnya, percayalah mereka akan selalu mengikuti presentasi anda dan
mengerjakan tugas-tugas berikutnya dengan riang.
Tips 15. Tunjukkan kesabaran dan ketulusan anda
Siswa
adalah anak-anak atau remaja. Sifat dasar mereka adalah bermain-main. Dan, bila
dalam pembelajaran anda mereka terkesan bosan, tidak memperhatikan, maka anda
harus bersabar. Tunjukkan bahwa anda tulus ingin agar mereka mengikuti
pembelajaran dengan baik untuk kepentingan mereka sendiri. Bukan untuk orang
lain. Kesabaran anda yang tulus akan membukakan mata hati mereka (siswa-siswa
anda) bahwa mereka harus fokus pada pembelajaran yang anda sajikan, bahkan sejelek
dan semembosankan apapun penyajian pembelajaran anda.
sekian
dan semoga bermanfaat
0 Komentar