Kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan umumnya di kecamatan Kopang dan di desa Montong Gamang pada khususnya, berdampak pada meningkatnya pendaftaran siswa-siswi baru pada jenjang sekolah menengah pertama (SMP) dari tahun ke tahun. Sementara jumlah jenjang sekolah lanjutan pertama negeri yang tersedia di kecamatan Kopang pada waktu itu hanya dua sekolah yaitu SMPN 1 Kopang yang berlokasi di desa Kopang Rembiga dan SMPN 2 Kopang yang berlokasi di desa Darmaji.
Melihat rasio peningkatan jumlah siswa baru dengan minimnya jumlah sekolah yang tersedia di kecamatan Kopang cukup jauh, maka dipandang perlu dibukanya sebuah unit sekolah baru untuk menampung siswa-siswa yang tidak tertampung pada kedua sekolah tersebut di atas. Oleh karena itu Pemerintah kabupaten Lombok Tengah melalui Dinas Kabupaten Pendidikan Lombok Tengah mengusulkan dibangunnya sebuah unit sekolah baru yang berlokasi di Montong Gamang kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat dengan nama SMP Negeri 3 Kopang.
Usulan pemerintah kabupaten Lombok Tengah akhirnya diterima dan pada tahun 1985. SMP Negeri 3 Kopang dibangun di atas tanah seluas 1.574 meter persegi dengan sertifikat tanah nomor : 23.02.09.06.4.00002. Bangunan unit sekolah baru ini terdiri dari 5 buah ruang belajar, 1 buah ruang laboratorium, 1 buah ruang perpustakaan, 1 buah ruang keterampilan, 1 buah ruang Bimbingan Konseling (BK), 1 buah ruang kepala sekolah, 1 buah ruang guru, 1 buah ruang tata usaha, 1 buah gudang, 1 buah wc kepala sekolah, 2 buah wc guru, 4 buah wc siswa dan satu buah tempat parkir guru dan siswa.
Ahirnya pada tanggal 12 Juli 1986 sekaligus sebagai awal dimulainya tahun ajaran baru, secara resmi ditetapkan sebagai tanggal kelahiran SMP Negeri 3 Kopang. Lalu Muksin secara resmi diangkat menjadi Kepala SMP Negeri 3 Kopang yang pertama, dan dibantu aleh 2 (dua) orang guru yang SK penempatannya di sekolah bersangkutan yaitu : Erdani Suratman sebagai guru pendidikan Bahasa Indonesia dan I Wayan Winata guru Matematika. Selain dua orang guru di atas, sekolah ini juga dibantu oleh 2 (dua) orang tenaga guru honorer atas nama Warsanto, BA mengajar bidang studi PKn dan Zulkarna, S.Pd mengajarkan bidang studi Bahasa Inggris.
Untuk kepentingan pelayanan sehari-hari dan keamanan sekolah, kepala sekolah mengangkat 1 (satu) orang tenaga honorer atas nama Lalu Syukur yang bertugas sebagai tukang kebun merangkap penjaga malam, yang sampai sekarang meskipun sudah mengabdi selama 26 tahun lebih masih berstatus tenaga honor karena tidak pernah lulus mengikuti tes.
Pada awal beroperasinya, jumlah siswa yang terdaftar pada SMP Negeri 3 Kopang sebanyak 120 orang siswa dan dibagi menjadi 3 kelas (3 rombongan belajar) dengan masing-masing rombongan belajar berjumlah 40 orang. Keadaan guru dan pegawai tata usaha pada periode kepemimpinan Lalu Muksin berjumlah 24 orang dengan perincian 20 orang guru, 3 orang pegawai tata usaha dan satu orang tukang kebun merangkap jaga malam, meskipun kedatangan guru-guru dan pegawai tersebut tidak pada awal tahun pelajaran.
Untuk membantu penggalangan dana sebagai biaya operasional sekolah maka dibentuk sebuah badan yang bernama Badan Pembantu Penyelenggara Pendidikan (BP3) yang ketuanya dipercayakan kepada Bapak Sidik. Pada masa kepemimpinan Lalu Muksin, pelaksanaan kegiatan sekolah berjalan cukup lancar terutama kegiatan belajar mengajar karena program supervisi kelas dilaksanakan setiap semester. Di samping kegiatan belajar mengajar, program ektrakurikulerpun berjalan dengan lancar pula seperti kegiatan Pramuka, kegiatan Sepak Bola dan les Bahasa Inggris.
Adapun penambahan fasilitas sekolah untuk mendukung kegiatan ektrakurikuler seperti fasilitas olah raga belum sempat dibangun karena minimnya dana yang didapatkan oleh sekolah berupa sumbangan dari para orang tua wali murid yang dikenal dengan nama sumbangan BP3. Minimnya jumlah sumbangan BP3 karena keadaan ekonomi para orang tua wali murid rata-rata ekonomi menengah ke bawah, sedangkan iuran lain berupa SPP yang dibayarkan oleh siswa disetor ke kas negara. Dana bantuan rutin yang diberikan pemerintah diperuntukkan untuk pemeliharaan gedung, biaya pelaksanaan semester dan ujian sekolah.
Periode kepemimpinan Lalu Muksin berahir pada tahun 1997 karena dipindah tugaskan (dimutasi) ke SMP Negeri 2 Janapria dan sebagai pengganti beliau adalah Drs. Haji Lalu Juanda, S.Pd. yang sebelumnya bertugas sebagai guru matematika di SMP Negeri 5 Praya. Pada era kepemimpinan Drs. Haji Lalu Juanda, S.Pd dan Ketua BP3, dimulailah penataan keindahan dan kebersihan taman depan sekolah, pembangunan musholla, dengan dana yang diperoleh dari hasil pengumpulan zakat fitrah siswa dan sumbangan dari para orang tua wali murid berupa sumbangan BP3. Di samping itu juga pemerintah membangun 2 ruang kelas baru (RKB) yang berlokasi di sebelah utara lapangan, tepatnya barat ruang belajar bangunan lama. Beberapa tahun kemudian dibangun lagi 2 (dua) ruang belajar yang letaknya masih di sebelah utara lapangan.
Meskipun sudah 4 ruang belajar sudah dibangunkan, tetap saja masih kekurangan ruang belajar. Untuk mengatasi hal tersebut Kepala Sekolah bersama guru dan pegawai mensiasatinya dengan menjadikan ruang keterampilan dan perpustakaan menjadi ruang kelas. Hal ini berlangsung 2 sampai 3 tahun, karna tahun berikutnya ada penambahan lokal 1 ruang, yang dibangun di sebelah barat perpustakaan, yang sekarang menjadi kelas VIII C. Dengan penambahan 5 unit ruang kelas baru, maka ruang belajar bertambah menjadi 9 ruang. Dana untuk pembangunan RKB tersebut didanai dari proyek APBN tahun 1999-2000.
Pada masa kepemimpinan Drs. H.L. Juanda, S.Pd dibangun juga fasilitas olah raga seperti lapangan basket, lapangan volley, lapangan takraw dan lapangan badminton. Fasilitas tersebut dapat terealisasi berkat kerjasama kepala sekolah dengan pengurus BP3 dalam penggalangan dana baik dana dari orang tua wali murid ataupun dari pengajuan proposal ke instansi terkait seperti ke perusahan PT.Djarum yang berlokasi di Desa Montong Gamang. Satu hal yang patut dicatat pula bahwa pada era Kepala Sekolah Drs. Haji lalu Juanda, S.Pd, terjadi peningkatan prestasi dalam bidang seni dan olahraga.
Pada bidang seni siswa-siswi SMPN 3 Kopang sering merebut juara I dan II pada lomba nyanyi solo dan tari di tingkat kecamatan.. Demikian juga dalam bidang olah raga, khususnya sepak bola dan bola basket tim SMP Negeri 3 Kopang termasuk tim yang selalu diperhitungkan bahkan tim sepak bola dan tim bola basket putri pernah meraih juara pertama di tingkat kabupaten Lombok-Tengah Pada tahun 2002 Drs. Haji Lalu Juanda, S,Pd dipindah tugaskan menjadi Kepala SMP Negeri 2 Kopang dan Kepala SMPN 3 Kopang digantikan oleh Drs. Mandip, yang sebelumnya bertugas sebagai guru di SMPN 1 Jonggat.
Pada periode kepemimpinan Drs.Mandip dimulailah pembangunan 2 ruang kelas baru (RKB) di sisi barat ruang kelas VIII C dari dana proyek APBN tahun 2002-2003 sehingga ruang kelas yang dimiliki SMPN 3 Kopang menjadi 12 ruang. Prestasi lain yang diraih Drs. Mandip di masa kepemimpinan beliau di SMPN 3 Kopang adalah di bidang olah raga prestasi. Pada tahun 2003 tim bola basket putri SMPN 3 Kopang meraih juara pertama pada PORSENI tingkat Kabupaten Lombok Tengah dan mewakili kabupaten ke PORSENI tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat dan berhasil meraih peringkat Harapan I. Drs. Mandip menjabat sebagai kepala sekolah hanya 2 tahun, setelah itu beliau dipindah tugaskan menjadi kepala sekolah di SMPN 3 Pringgarata, sedangkan penggantinya adalah Jamil, S.Pd yang sebelumnya menjabat sebagai kepala SMPN 3 Pringgarata juga.
Baca Juga :
Pada periode Kepemimpinan Jamil,S.Pd, dimulai dengan penataan taman dan kebersihan serta didukung dengan penambahan 4 ruang wc siswa. sehingga jumlah wc siswa bertambah menjadi 8 buah Untuk mendukung lancarnya proses belajar mengajar maka kepala sekolah terus berupaya untuk melakukan lobi-lobi ke Dinas Dikpora kabupaten Lombok Tengah agar diberikan dana rehab ruang keterampilan dan 4 ruang belajar. Berkat perjuangangan beliau akhirnya pada tahun 2006 SMPN 3 Kopang mendapat bantuan Dana Rehabnas untuk ruang keterampilan sedangkan dana rehab untuk 4 ruang kelas diperoleh pada tahun 2012. Di samping itu juga dibangun Aula, Ruang Multi Media, dan pembangunan tembok pembatas sepanjang 750 meter meter dengan dana yang diperoleh dari sumbangan para orang tua wali murid berupa sumbangan iuran komite sekolah yang dikoordinir oleh ketua komite yaitu H.Supardan, S.Pd.
Di samping itu juga berkat kepedulian dan ketekunan kepala sekolah menata taman dan kebersihan lingkungan sekolah, maka SMPN 3 Kopang pernah meraih juara 1 lomba sekolah sehat tingkat kabupaten sehingga berhak mewakili kabupaten Lombok Tengah untuk megikuti lomba sekolah sehat di tingkat provinsi dan meraih juara 4. Pada periode kepemimpinan Jamil, S.Pd, tepatnya tanggal 24 November 2008 SMPN 3 Kopang mendapat kesempatan untuk mengikuti akreditasi sekolah dengan mendapat nilai 78,82 atau peringkat akreditasi B. Pada periode kepemimpinan Jamil, S.Pd sejak tahun 2004 s.d 2012 sudah banyak hasil yang dicapai terutama pembangungan fisik sekolah dan fasilitas belajar siswa. Pada sekitar bulan November 2012 Jamil, S.Pd dipindah tugaskan ke kantor Dinas Dikpora Kabupaten Lombok Tengah sebagai pengawas pendidikan. Sebagai pengganti beliau untuk memimpin SMPN 3 Kopang adalah Drs.H. Mahmuddin, M.M, yang sebelumnya bertugas sebagai guru biologi di SMAN 1 Batukliang Lombok Tengah.
Periode Kepemimpinan Drs. H. Mahmuddin, M.M, difokuskan pada upaya Peningkatan mutu Guru dan Siswa, para guru diikutsertakan pada kegiatan pelatihan-pelatihan di tingkat kabupaten. Untuk kegiatan pelatihan pertama ada empat orang guru dikirim untuk mengikuti pelatihan calon tenaga pemandu MGMP teknologi informasi dan komunikasi (TIK) bagi guru-guru SMP di Lingkungan kabupaten Lombok Tengah. Beliau juga membenahi manajemen pengelolaan sekolah terutama masalah pengelolaan dana sekolah. Disamping itu juga dilakukaan penataan dan penambahan fasilitas Multimedia dan pengembangan TI berupa pembuatan website resmi sekolah.Kepala Sekolah Drs.H.Mahmuddin,M.M memikul beban tugas yang berat dalam peningkatan kualitas sekolah baik kualitas akademik maupun non-akademik, karena SMPN 3 Kopang merupakan sekolah yang memiliki posisi sangat strategis yang bisa dijadikan sebagai tolak ukur wajah pendidikan Lombok Tengah karena berlokasi di Jalan Negara dan berbatasan langsung dengan kabupaten Lombok Timur.
Seiring dengan berjalannya waktu dan perubahan yang terjadi setiap saat, SMPN 3 Kopang selalu berupaya menempatkan diri pada era perubahan agar tidak ketinggalan oleh dinamika kebutuhan kekinian. Prestasi akademik dibuktikan dengan banyaknya output SMP Negeri 3 Kopang diterima disekolah lanjutan favourit seperti SMA 1 Mataram, SMA 2 Mataram, SMA 1 Praya, SMA 1 Terara dan SMA 1 Kopang, SMKN 1 Kopang dan sekolah favorit lainnya, bahkan ada 3 orang siswa yang berasal dari SMP Negeri 3 Kopang lulus pada tes pertukaran pemuda ke Australia. Untuk prestasi non akademik ada siswa hasil didikan SMP Negeri 3 Kopang yang menjadi co sutradara pada perfilman nasioal bahkan artis Youtube “UDIN- SEDUNIA” adalah jebolan SMP Negeri 3 Kopang.
Semoga saja setiap program yang dibuat oleh SMP Negeri 3 Kopang akan selalu dapat berjalan dengan lancar sehingga di masa yang akan datang SMP Negeri 3 Kopang benar-benar menjadi sekolah kebanggaan masyarakat Lombok Tengah bahkan masyarakat Nusa Tenggara Barat sebagai sekolah yang berkemasan Lokal tetapi berkualitas Nasional bahkan Internasional. Ini menjadi tanggungjawab kita bersama sebagai keluarga besar SMP Negeri 3 Kopang.Zulkarna,MBA [] - 01